Polisi Sebut Proses Hukum 16 Mahasiswa Trisakti Berlanjut Meski Tak Ditahan

Polisi Sebut Proses Hukum 16 Mahasiswa Trisakti Berlanjut Meski Tak Ditahan

Demo mahasiswa 

Polda Metro Jaya menangguhkan penahanan 16 mahasiswa Universitas Trisakti tersangka demo ricuh di depan Balai Kota Jakarta. Polisi menyebutkan, proses hukum para pelaku tetap lanjut meski penahanan ditangguhkan.

“Tapi bukan berarti perkaranya berhenti, tetap lanjut, tetap lanjut. Kan statusnya masih tersangka,” kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (31/5/2025). 

Reonald menambahkan, status 16 mahasiswa itu masih tersangka meski penahanan ditangguhkan. Dia mengatakan mereka saat ini masih menjalani perkuliahan.

“Masih tersangka, cuma saat ini penahanannya aja ditangguhkan, karena masa depan mereka kan masih cemerlang, masih bisa untuk dibina, dibimbing lagi. Jadi dikasi kesempatan lagi untuk bisa kuliah dan lain-lain, untuk masa depan mereka juga,” ujar dia.

Sebagai informasi, dalam kasus ini, sebanyak 93 mahasiswa ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Dari 93 mahasiswa yang ditangkap, 16 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

Kronologi Demo Berujung Ricuh

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, mulanya peserta demo melakukan aksi unjuk rasa tepat di depan pintu masuk kantor Balai Kota DKI Jakarta. Tetapi, beberapa peserta aksi memaksa masuk ke kantor Balai Kota melalui akses pintu keluar.

Kemudian sekitar pukul 16.38 WIB ini massa aksi melakukan pendobrakan pintu keluar Balai Kota dan memaksa masuk ke dalam kantor Balai Kota. Padahal, lokasi aksi unjuk rasa sudah disiapkan di tempat pintu masuk, tapi mereka memaksa,” kata Ade Ary.

Saat itu, kata Ade Ary, petugas sudah berusaha untuk menghadang para peserta demo untuk masuk ke dalam kawasan Balai Kota. Bahkan, sejumlah peserta aksi melakukan penutupan jalan hingga penghadangan terhadap salah satu mobil pejabat yang melintas.

“Kemudian ada mobil pejabat negara yang dihadang, kemudian beberapa pengunjuk rasa ini memaksa pejabat tersebut untuk

KERA4D

3 Mahasiswa Trisakti yang Demo di Balai Kota Positif Narkoba, 2 Direhabilitasi

3 Mahasiswa Trisakti yang Demo di Balai Kota Positif Narkoba, 2 Direhabilitasi

3 Mahasiswa Trisakti yang Demo di Balai Kota Positif Narkoba

Sebanyak 3 dari 16 mahasiswa Universitas Trisakti yang ditetapkan sebagai tersangka, buntut demo yang berakhir ricuh di Balai Kota Jakarta dinyatakan positif narkoba.

Ketiganya berinisial ICW, JNP, dan ZFP. Dua di antaranya, ICW dan JNP, direhabilitasi selama tiga bulan. Mereka sudah le

“Inisial ICW dan JNP itu dilakukan asesmen. Hasil asesmennya maka mereka dua itu bisa direhabilitasi, dan saat ini sedang rehabilitasi. Tiga bulan kalau nggak salah rehabilitasinya,” kata Kasubbid Penas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (31/5/2025).

Dia menambahkan, dalam waktu dekat Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bakal melakukan proses asesmen terhadap tersangka ZFP.

“Nanti akan dilakukan asesmen oleh Ditresnarkoba, apakah direhab atau bagaimana, tergantung asesmennya,” jelasnya.

Sebagai informasi, dalam kasus ini, sebanyak 93 mahasiswa ditangkap oleh Polda Metro Jaya. Dari 93 mahasiswa yang ditangkap, 16 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka.

KERA4D

Cerita Sopir Truk Ungkap Detik-Detik Gunung Kuda Longsor: Saya Tertimbun Material Selama 30 Menit

Cerita Sopir Truk Ungkap Detik-Detik Gunung Kuda Longsor: Saya Tertimbun Material Selama 30 Menit

Saksi mata longsornya gunung kuda Taryana

Peristiwa longsor yang terjadi di kawasan tambang Gunung Kuda, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyisakan kisah dramatis dari para korban yang berhasil selamat. Salah satunya adalah Taryana, seorang sopir pengangkut material batu asal Kabupaten Indramayu.

Taryana mengaku nyawanya nyaris melayang setelah mobil yang dikemudikannya tertimbun material longsoran batu selama lebih dari 30 menit. Ia selamat berkat bantuan rekan-rekannya yang menggunakan alat seadanya, lantaran saat itu belum ada petugas evakuasi yang tiba di lokasi.

“Saat longsor terjadi, saya langsung lari masuk ke mobil. Tapi karena terlambat, mobil ikut tertimbun. Saya terjebak cukup lama di dalam, lalu saya klakson dan menghubungi teman lewat ponsel, memberi tahu kalau saya masih hidup,” ungkapnya saat ditemui di lokasi, Sabtu (31/5/2025).

Dalam kondisi panik dan penuh batu, Taryana mencoba mencari jalan keluar. Ia akhirnya berhasil membuka pintu sebelah kiri mobil, karena sisi kanan sudah terganjal batu besar.

“Semua sisi sudah dipenuhi batu. Pintu kanan nggak bisa dibuka. Untungnya teman-teman cepat datang dan bantu saya keluar. Alhamdulillah saya masih hidup,” ujarnya penuh haru.

KERA4D

Kejagung Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek, Pengamat: Harus Ditindak Tegas!

Kejagung Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook di Kemendikbudristek, Pengamat: Harus Ditindak Tegas!

Kejagung RI

 Kejaksaan Agung (Kejagung) menaikkan perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan Chromebook dengan anggaran Rp9,9 triliun di Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) ke tahap penyidikan. Perkara ini mulai disidik sejak 20 Mei 2025.

Menanggapi hal itu, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji mengatakan, segala bentuk dugaan penyelewengan uang negara, khususnya di bidang pendidikan harus ditindak secara tegas.

“Karena kita punya preseden buruk, sektor pendidikan masih menjadi salah satu sektor terkorup di Indonesia. Jadi upaya penegakan hukum di sektor pendidikan ini jangan dipandang sebagai hal yang negatif,” kata Ubaid, Jumat (30/5/2025). 

Ubaid menyatakan, tegaknya hukum di sektor pendidikan akan berdampak terhadap penguatan sistem dan ekosistem pendidikan yang lebih baik. Jika tidak ada penegakan hukum yang cukup kuat di sektor pendidikan, maka sektor tersebut bisa menjadi ugal-ugalan dan membenarkan apa yang dirilis oleh KPK bahwa sektor integritas pendidikan menjadi salah satu sektor yang sangat buruk di Indonesia.

Soal kasus terkait, Ubaid mengaku sudah mendengarnya sejak dua tahun silam. Menurut dia, sebagai pemangku kebijakan pendidikan, top of the top atau paling atas penanggung jawabnya adalah menteri itu sendiri. Sehingga tidak salah jika Kejaksaan Agung hendak memanggil para pemangku kebijakan terkait untuk dimintai keterangannya.

“Saya pikir ini harus diinvestigasi secara menyeluruh dan diperiksa. Karena pemeriksaan itu kan tidak selalu berkonotasi negatif ya. Kalau misalnya semua pimpinan itu tidak terlibat, apa salahnya misalnya bersaksi? bahwa mereka memang dimintai keterangan ya memang tidak ada keterlibatan,” imbuhnya.

Kas138

Selamat! 13 Kolonel TNI AD Pecah Bintang

Selamat! 13 Kolonel TNI AD Pecah Bintang, Nomor 1 Jenderal Kopassus Sahabat AHY di Lembah Tidar

13 Kolonel TNI AD Pecah Bintang, Nomor 1 Jenderal Kopassus Sahabat AHY di Lembah Tidar/ist

  Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi dan rotasi sebanyak 117 Perwira Tinggi (Pati) TNI dari 3 matra. Sebanyak 13 kolonel TNI AD pecah bintang mendapatkan promosi jabatan perwira tinggi bintang satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen).

Mutasi ini tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025, tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

“Mutasi ini bukan sekadar proses administratif, tapi merupakan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas,”ujar Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi, dalam keterangannya yang diterima Okezone.

Rotasi ini kata dia, menjadi bukti nyata komitmen Panglima TNI dalam mendorong modernisasi dan peningkatan kinerja satuan, sejalan dengan visi TNI yang Prima (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif).

“Visi ini menjadi pijakan dalam menyikapi dinamika pertahanan yang kian kompleks serta memperkuat soliditas internal TNI sebagai garda terdepan pertahanan negara,” tutup Kristomei.

Berikut ini daftar Kolonel yang mendapatkan promosi jabatan:

Jabodetabek Diprediksi Hujan saat Libur Peringatan Kenaikan Yesus

Jabodetabek Diprediksi Hujan saat Libur Peringatan Kenaikan Yesus Kristus

Ilustrasi hujan

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Kamis, 29 Mei 2025, yang bertepatan hari libur nasional dalam rangka memperingati Hari Kenaikan Yesus Kristus.

Sejumlah wilayah Jabodetabek diprediksi hujan dengan intensitas ringan hari ini. Kendati, BMKG menyebut cuaca masih dinamis terutama potensi hujan di sore dan malam hari, yang merupakan bagian dari musim pancaroba.

Wilayah Jabodetabek yang diprakirakan hujan ringan di antaranya di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan.

Masyarakat diimbau menyiapkan perlengkapan pelindung diri seperti payung atau jas hujan. Selain itu, diminta tetap waspada potensi hujan meski intensitasnya tergolong ringan, terutama bagi pengendara yang melintasi jalur rawan genangan.

Pancaroba Belum Usai, BMKG: Waspada Hujan pada Sore dan Malam Hari hingga Awal Juni 2025

Pancaroba Belum Usai, BMKG: Waspada Hujan pada Sore dan Malam Hari hingga Awal Juni 2025

Ilustrasi cuaca ekstrem

Sebagian besar wilayah Indonesia masih menunjukkan pola peralihan dari musim hujan ke musim kemarau, yang dikenal dengan istilah masa pancaroba. Pada periode ini, pola cuaca umumnya cenderung cerah berawan pada pagi hingga menjelang siang hari, lalu berubah menjadi hujan disertai petir pada sore hingga malam hari.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, dalam sepekan ke depan hingga 2 Juni 2025, wilayah Indonesia masih dipengaruhi pola peralihan musim yang ditandai dengan perbedaan suhu udara yang signifikan pada pagi hingga siang hari.

“Proses konvektif yang tinggi pada pagi hingga siang hari akibat intensitas radiasi matahari, menyebabkan pertumbuhan potensi hujan lokal pada sore hingga malam hari,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (28/5/2025).

Meskipun, dalam sepekan terakhir sejumlah wilayah di Indonesia mengalami hujan sangat lebat (100-150 mm/hari) hingga hujan ekstrem (>150 mm/hari) yang memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan banjir bandang. Hujan sangat lebat hingga ekstrem tercatat pada 19 Mei 2025 di Kota Ambon, Maluku (199.9 mm/hari) dan Kabupaten Gresik, Jawa Timur (103.3 mm/hari); 20 Mei 2025 di Kepulauan Tanimbar, Maluku (107.0 mm/hari); serta tanggal 21 Mei 2025 di Kota Tangerang, Banten (118.4 mm/hari).

BMKG melaporkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir di beberapa wilayah dipengaruhi beberapa fenomena atmosfer yang signifikan. MJO (Madden-Julian Oscillation) terpantau berada pada fase 4 (Maritime Continent), yang berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan, terutama di bagian barat Indonesia.

“Selain itu, gelombang atmosfer Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Kelvin diperkirakan akan terus aktif selama sepekan mendatang, berpotensi mempengaruhi pola cuaca di berbagai daerah. Keberadaan sirkulasi siklonik dan labilitas atmosfer yang tinggi juga memberikan peluang untuk meningkatkan pertumbuhan awan hujan yang dapat bertahan dalam waktu yang lebih lama,” paparnya.

Kronologi Pegawai Kejagung Dibacok di Depok

Kronologi Pegawai Kejagung Dibacok di Depok: Pelaku Teriak 'Sikat, Mampus Lu'

Ilustrasi pembacokan

Seorang pria berinisial DSK (44), anggota Pusat Daskrimti Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menjadi korban pembacokan orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, pada Sabtu 24 Mei 2025 dini hari.

Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar menjelaskan, peristiwa pembacokan itu bermula saat DSK tengah menuju kediamannya pada Jumat 23 Mei 2025 malam. Namun, saat itu ia berhenti untuk berteduh lantaran hujan.

“Saudara DSK pulang dinas dari Pusat Daskrimti Kejaksaan RI, sesampainya di tengah perjalanan terjadi hujan lebat sehingga kemudian saudara D berteduh dan minum kopi,” kata Harli saat dikonfirmasi Okezone, Senin (26/5/2025).

Setelah hujan reda korban pun kembali melanjutkan perjalanan menuju rumahnya. Namun, saat pukul 02.30 WIB ada dua orang tidak dikenal menghampiri korban sambil berteriak dan membacoknya.

“Pada saat masih mengendarai sepeda motor dengan kecepatan kurang lebih 60 km/jam tiba-tiba dari arah depan terdapat 2 orang yang berboncengan langsung mendekat saudara D dan sambil berteriak ‘sikaaaatt’ sambil mengayunkan senjata tajam,” ujar dia.

Gunung Dukono Erupsi Pagi Ini, Letusan 1600 Meter

Gunung Dukono Erupsi Pagi Ini, Letusan 1600 Meter di Atas Puncak

Gunung Api Dukono erupsi

Gunung Api Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara mengalami erupsi pagi ini, Senin (26/5/2025) pukul 07.09 WIT. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi letusan 1600 meter di atas puncak.

“Terjadi erupsi G. Dukono pada hari Senin, 26 Mei 2025, pukul 07:09 WIT dengan tinggi kolom abu teramati ± 1600 m di atas puncak (± 2687 m di atas permukaan laut),” ungkap Petugas Pos Pengamatan Gunung Api, Bambang Sugiono dalam keterangan resminya.

Bambang melaporkan, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

Sementara itu, masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung, wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 km.

Breaking News! Gunung Semeru Meletus Pagi Ini, Waspada Lontaran Batu Pijar dan Abu Vulkanik

Breaking News! Gunung Semeru Meletus Pagi Ini, Waspada Lontaran Batu Pijar dan Abu Vulkanik

Breaking News! Gunung Semeru Meletus Pagi Ini, Waspada Lontaran Batu Pijar dan Abu Vulkanik

Gunung Semeru kembali meletus pada pagi ini pukul 06.18 WIB, Minggu (25/5/2025). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan kolom letusan 1.200 meter atau 1,2 Km di atas puncak.

Gunung Semeru yang secara administratif terletak dalam dua kabupaten, yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur itu masih berstatus waspada atau level II.

“Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Minggu, 25 Mei 2025, pukul 06:46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1200 m di atas puncak (± 4876 m di atas permukaan laut),” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Ghufron Alwi dalam keterangannya.

Sementara itu, Ghufron mengatakan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara dan selatan. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 137 detik.

Lebih lanjut, Ghufron mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

 “Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar),” katanya.