Gandeng Jepang, RI Kembangkan Rantai Pasok LNG Dukung Transisi Energi
Pengembangan rantai pasok gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) di Indonesia diperkuat. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Joint Development Study Agreement (JDSA) antara PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) dan JERA Co., Inc. (JERA) pada 17 Juni 2025. JERA adalah perusahaan pembangkit listrik terbesar di Jepang dan salah satu pembeli LNG terbesar di dunia.
Melanjutkan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) yang telah ditandatangani pada Februari 2024, JDSA ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kemitraan dan mendorong penyusunan rencana pengembangan rantai pasok LNG yang layak di Indonesia.
“Studi bersama ini akan berfokus pada aspek komersial, finansial, dan regulasi, dengan tujuan memperkuat komitmen PLN EPI dan JERA dalam berkontribusi terhadap perkembangan lanskap energi Indonesia,” kata Sekretaris Perusahaan PLN EPI Mamit Setiawan di Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Kedua perusahaan akan bersama-sama mengeksplorasi, yaitu potensi kerja sama dalam pengadaan, pasokan, dan optimalisasi LNG; serta peluang pengembangan infrastruktur LNG, khususnya untuk mendukung sektor kelistrikan Indonesia.
Seiring dengan upaya Indonesia untuk mendiversifikasi bauran energi dan meningkatkan ketahanan energi, LNG semakin berperan penting sebagai bahan bakar pembangkit listrik yang rendah emisi, fleksibel, serta mampu mendukung keandalan pasokan sekaligus transisi menuju masa depan energi yang berkelanjutan.
“Studi bersama ini memadukan keahlian global JERA di seluruh rantai pasok LNG dengan kepemimpinan PLN EPI di sektor kelistrikan Indonesia, guna menghadirkan solusi praktis dan berkelanjutan bagi transisi energi nasional,” lanjutnya.