Dilansir media resmi Pemerintah Iran, sebagaimana dikutip Reuters, sebanyak 24 orang masih dinyatakan hilang dalam insiden yang terjadi pada Minggu (22/9/2024) tersebut.
Artinya, jumlah korban masih dapat bertambah. Adapun AFP melaporkan korban jiwa telah mencapai 30 orang.
Kecelakaan itu disebabkan oleh ledakan gas metana di dua blok tambang yang dikelola oleh perusahaan Madanjoo, kata TV pemerintah. Ada 69 pekerja di blok tersebut saat ledakan terjadi.
Tambang batu bara Tabas, terletak di Provinsi Khorasan Selatan, dikenal sebagai salah satu tambang batu bara terbesar di Iran. Tambang ini memainkan peran penting dalam produksi batu bara negara itu, dengan hasil produksinya digunakan untuk keperluan industri domestik dan ekspor.
Meski memiliki peran penting bagi perekonomian, tambang batu bara di Iran, seperti di banyak negara lain, memiliki risiko tinggi kecelakaan kerja akibat kondisi kerja yang keras dan terkadang kurangnya standar keselamatan yang memadai.
Kecelakaan di tambang-tambang Iran bukanlah hal baru. Pada 2017, ledakan di tambang batu bara Zemestan-Yurt di Provinsi Golestan, Iran utara, menewaskan 43 pekerja.
Insiden tersebut memicu kritik tajam terhadap standar keselamatan tambang di negara itu. Kecelakaan tambang seperti ini sering kali diakibatkan oleh akumulasi gas metana yang mudah terbakar di dalam tambang.
Foto: Infografis/Lah! Ekonomi Naik, Orang Nganggur RI Tambah Banyak/Aristya Rahadian
Banjirnya pengangguran dalam negeri masih terus berlanjut. Tutupnya pabrik-pabrik dalam negeri mendorong tingginya angka tenaga kerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal ini pun menjadi kabar buruk, tingginya angka PHK mendorong melemahnya daya beli yang tentunya akan mendorong anjloknya perekonomian Indonesia.
Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terbaru, pada periode Agustus 2024 terjadi lonjakan pada angka tenaga kerja yang ter-PHK sebesar 23,72% menjadi 46.240, dibandingkan periode Agustus 2023 sebesar 37.375.
Tercatat secara tahunan, terdapat lima provinsi yang mencatatkan peningkatan jumlah tenaga kerja ter-PHK per Agustus 2024.
Bangka Belitung mencatatkan peningkatan jumlah tenaga kerja ter-PHK tertinggi, dimana per Agustus 2024 kenaikan tercatat 5.375,76% menjadi 1.807 tenaga kerja, dari Agustus 2023 sebesar 33 tenaga kerja.
Diurutan kedua diisi oleh Sulawesi Tenggara dengan kenaikan 672,5%. Posisi ketiga ditempati oleh Sumatera Barat dengan melesat 584,91%. Kemudian pada urutan keempat diisi oleh DKI Jakarta yang naik 575,93% dan pada posisi kelima ditempati oleh Sumatera Utara dengan kenaikan 498,89%.
Salah satu penyumbang jumlah tenaga kerja ter-PHK berasal dari pabrik tekstil dalam negeri.
Terbaru, PT Sinar Panca Jaya di Semarang yang bergerak di sektor industri tekstil dan produk tekstil (TPT) akhirnya bangkrut.
“PHK masih terus terjadi. Kemarin ada PHK lagi 340 orang di PT Sinar Panca Jaya di Semarang. Jadi tutup total sekarang,” katanya kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (14/9/2024).
Ristadi mengungkapkan, pabrik TPT di Semarang itu mulanya memiliki jumlah pekerja hingga 3.000-an orang. Setelah karam, PHK dilakukan secara bertahap, hingga sekitar 340 pekerjanya terkena pada Agustus 2024 lalu. Adapun pemberian pesangonnya masih negosiasi.
Perusahaan tersebut, menurut Ristadi memiliki pasar di dalam negeri dan ekspor. “Tapi enggak ada order, bikin (produksi) enggak kejual,” ujar Ristadi.
Dengan tutupnya pabrik itu, jumlah pabrik TPT yang harus tiarap di dalam negeri sejak awal 2024 ini pun bertambah. “Data KSPN masih terus berjalan. Saya juga lagi turun ke daerah-daerah untuk kroscek dan begitu keadaannya,” kata Ristadi.
Dia menuturkan, PHK menyisakan dampak menyedihkan bagi pekerja. Kehilangan sumber penghasilan berdampak berantai. Mulai dari masalah biaya hidup sehari-hari, sampai biaya sekolah dan tagihan cicilan yang belum beres.
Indonesia, sebagai negara maritim yang dikelilingi laut, ternyata masih harus bergantung pada impor garam untuk memenuhi kebutuhan nasional. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), total impor garam Indonesia pada tahun 2023 mencapai 2,8 juta ton dengan nilai Rp 1,35 triliun (CIF). Angka ini menunjukkan adanya peningkatan baik dari segi volume maupun nilai dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Mayoritas garam yang diimpor Indonesia berasal dari Australia, dengan volume mencapai 2,15 juta ton atau hampir 77% dari total impor garam pada tahun 2023. Australia memang dikenal sebagai salah satu produsen garam industri terbesar di dunia dengan kualitas yang memenuhi standar kebutuhan industri Indonesia, terutama untuk sektor manufaktur dan pengolahan makanan. Selain Australia, India juga menjadi pemasok utama dengan volume 641 ribu ton. Adapun negara lain seperti Selandia Baru, China, Denmark, Jerman, dan Thailand, menyumbang volume yang lebih kecil namun tetap berperan dalam memenuhi kebutuhan nasional.
Menariknya, tahun 2023 mencatat peningkatan signifikan baik dari segi volume maupun nilai dibandingkan tahun 2022. Jika dilihat dari data, volume impor tahun ini meningkat menjadi 2,8 juta ton dari 2,75 juta ton pada 2022. Sedangkan dari segi nilai, terjadi lonjakan yang lebih tajam, dari US$ 124,4 juta menjadi US$ 135,3 juta. Peningkatan ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti fluktuasi harga garam internasional dan kebutuhan industri nasional yang terus tumbuh.
Indonesia mengimpor garam terutama untuk kebutuhan industri, bukan untuk konsumsi rumah tangga. Sektor-sektor seperti farmasi, petrokimia, hingga pengolahan makanan sangat bergantung pada garam impor karena kualitas garam lokal belum mampu memenuhi standar yang dibutuhkan. Menurut para ahli, rendahnya kualitas garam lokal disebabkan oleh metode produksi yang masih tradisional, infrastruktur yang belum memadai, serta pengelolaan tambak garam yang kurang optimal.
Hasil riset Litbang Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), tingginya impor garam Indonesia ini disebabkan karena beberapa hal yakni garam produksi rakyat belum bisa untuk memenuhi spesifikasi kebutuhan garam industri.
Kedua, luas lahan produksi garam masih terbatas karena tidak semua wilayah Indonesia sesuai untuk produksi garam, meskipun terletak di garis khatulistiwa wilayah Indonesia sering diwarnai oleh awan atau mendung.
Menghadapi lonjakan impor ini, Indonesia perlu segera melakukan perbaikan menyeluruh. Langkah pertama adalah meningkatkan kualitas garam lokal melalui modernisasi proses produksi, perbaikan infrastruktur, dan dukungan teknologi. Pemerintah juga harus mendorong investasi di sektor garam agar Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor di masa depan. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, Indonesia berpotensi besar untuk mandiri dalam produksi garam dan mampu memenuhi kebutuhan industri tanpa harus bergantung pada negara lain.
Indonesia menempati peringkat ke-4 dalam daftar negara yang penduduknya bangun paling pagi di dunia. Menurut World Population Review Warga Indonesia rata-rata bangun pukul 6:55 pagi, hanya terpaut tipis di bawah Costa Rica (6:38 AM) dan Colombia (6:31 AM). Sebagai negara dengan populasi besar dan mobilitas yang tinggi, hal ini menggambarkan berbagai faktor yang mempengaruhi kebiasaan bangun pagi masyarakat. Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab fenomena ini serta membandingkan Indonesia dengan negara-negara utama lainnya.
Salah satu alasan utama mengapa warga Indonesia bangun lebih awal adalah jam masuk kerja dan sekolah yang relatif pagi. Berdasarkan data dari BPS, jam kerja rata-rata di kota besar Indonesia dimulai pukul 8:00 pagi. Ini mendorong masyarakat, khususnya di perkotaan, untuk bangun lebih awal guna menghindari kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi. Selain itu, anak-anak sekolah biasanya memulai aktivitas belajar pukul 7:00 pagi, membuat orang tua harus menyesuaikan jadwal mereka.
Jika dibandingkan dengan negara-negara seperti Amerika Serikat dan Jepang yang memiliki waktu bangun rata-rata sekitar pukul 7:09 hingga 7:20 pagi, perbedaan terlihat dari segi infrastruktur transportasi. Di negara-negara maju, sistem transportasi umum yang efisien memungkinkan pekerja untuk bangun lebih lambat karena waktu perjalanan yang lebih singkat. Di Indonesia, kemacetan lalu lintas dan minimnya transportasi umum memadai membuat warga harus memulai hari lebih awal agar dapat tiba tepat waktu di tempat kerja.
Moda transportasi umum seperti KRL Jabodetabek menjadi tulang punggung utama mobilitas jutaan pekerja di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang KRL di Jabodetabek mencapai 290,81 juta pada tahun 2023, meningkat 36,5% dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun masih 13,4% lebih rendah dibandingkan dengan masa pra-pandemi pada 2019. Hal ini mengindikasikan ketergantungan yang tinggi pada transportasi umum di kawasan perkotaan.
Selain KRL, masyarakat juga memanfaatkan moda lain seperti TransJakarta dan MRT. Pada 2023, penumpang TransJakarta mencapai 280 juta, sementara penumpang MRT mencapai 33 juta, angka yang menembus rekor pra-pandemi. Kenaikan jumlah pengguna transportasi umum ini mencerminkan bagaimana sistem transportasi memainkan peran krusial dalam kehidupan pekerja perkotaan, di mana mereka harus mengandalkan moda transportasi ini untuk menghindari kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk.
Selain itu, fenomena urbanisasi yang pesat juga turut memengaruhi waktu bangun pagi masyarakat Indonesia. Banyak pekerja di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung harus melakukan perjalanan jauh dari tempat tinggal ke kantor. Sebagian dari mereka bahkan berangkat subuh untuk menghindari kemacetan atau mencari lahan parkir di area kantor yang terbatas. Hal ini berbeda dengan negara-negara yang berada di posisi lebih rendah seperti Arab Saudi (8:27 AM), di mana penggunaan kendaraan pribadi lebih teratur dan jalanan tidak sepadat di kota besar Indonesia.
Menurut laporan dari World Economic Forum mengungkapkan bahwa negara ini telah melakukan investasi besar-besaran dalam infrastruktur transportasi. Proyek-proyek seperti Riyadh Metro dan kereta cepat Haramain High-Speed Rail yang menghubungkan Mekkah dan Madinah menunjukkan komitmen pemerintah Arab Saudi dalam mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi. Selain itu, inisiatif Vision 2030 juga mendorong modernisasi transportasi umum untuk mendukung mobilitas yang lebih efisien di kota-kota besar Arab Saudi.
Namun, meskipun ada perkembangan infrastruktur transportasi umum, kebiasaan warga Arab Saudi masih sangat bergantung pada kendaraan pribadi. Hal ini berbeda dengan negara-negara seperti Indonesia, di mana keterbatasan transportasi umum membuat banyak pekerja harus bangun lebih awal untuk menghindari kemacetan atau mencari lahan parkir. Sebaliknya, di Arab Saudi, ruang jalan yang luas dan ketersediaan parkir memudahkan mobilitas harian tanpa harus terburu-buru.
Negara dengan waktu bangun paling lambat adalah Yunani, dengan jam rata-rata 8:25 pagi. Faktor budaya dan pola hidup yang lebih santai di kawasan Mediterania berkontribusi pada kebiasaan ini. Gaya hidup yang lebih seimbang dan lingkungan kerja yang cenderung fleksibel membuat warga Yunani tidak terburu-buru di pagi hari, berbeda dengan masyarakat perkotaan di Indonesia yang kerap dilanda tuntutan waktu.
Dari fenomena ini, terlihat bahwa jam bangun pagi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor biologis, tetapi juga oleh dinamika sosial, ekonomi, dan infrastruktur di suatu negara. Di Indonesia, kompleksitas kota besar, tuntutan pekerjaan, dan infrastruktur transportasi yang belum optimal menjadi alasan utama mengapa penduduknya bangun lebih awal dibandingkan negara-negara lain.
“Ke depan nilai tukar diperkirakan akan cenderung terus menguat sejalan dengan menariknya imbal hasil rendahnya inflasi dan tetap baiknya prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia serta komitmen BI dalam menjaga stabilitas perekonomian,” terang Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (18/9/2024)
BI memperkirakan ekonomi Indonesia pada tahun ini mencapai 4,7-5,5% atau pada titik tengah 5,1%. Kemudian defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sebesar 0,1-0,9% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir tahun 2024. Inflasi juga terkendali sesuai dengan rentang sasaran.
Dari sisi kebijakan, Perry mengungkapkan akan mengoptimalkan seluruh instrumen moneter termasuk strategi pro market lewat optimalisasi SRBI, SVBI dan Sukuk Valas BI.
“Untuk memperkuat efektifitas kebijakan dalam menarik aliran modal asing dan mendukung pengautan rupiah lebih lanjut,” ujarnya.
Sementara suku bunga Deposit Facility juga dipangkas menjadi 5,25%, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75%.
Demikianlah disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (18/9/2024).
Pemangkasan suku bunga ini adalah yang pertama sejak Februari 2021. BI mengerek suku bunga sebesar 275 bps sepanjang Agustus 2022-April 2024 dari 3,50% menjadi 6,25% sebelum menahannya pada Mei, Juni, Juli, dan Agustus 2024.
“Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 September 2024 memutuskan untuk menurunkan BI-Rate menjadi 6%,” kata Perry.
Konsensus CNBC Indonesia yang dihimpun dari 17 lembaga/institusi mayoritas memproyeksikan bahwa BI masih akan menahan suku bunganya di level 6,25%. Sementara terdapat dua institusi yang memperkirakan BI akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 (basis poin/bps) kali ini menjadi 6,00%.
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat memberikan Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan September 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
“Khususnya kejelasan arah penurunan fed fund rate timing-nya kapan waktunya kapan,” ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (18/9/2024)
Bacaan BI, FFR akan turun sebanyak tiga kali tahun ini dan 2025 sebanyak 4 kali. Penurunan pertama akan dilakukan pada September 2024.
Situasi tersebut akan berpengaruh kepada pertimbangan selanjutnya, yaitu pergerakan nilai tukar rupiah. Kini rupiah dalam tren penguatan, bergerak di level Rp15.300.
Pertimbangan ketiga adalah inflasi. Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) tercatat rendah di seluruh komponen sehingga mencapai 2,12% (yoy) pada Agustus 2024. Inflasi inti tercatat sebesar 2,02% (yoy), sementara inflasi volatile food (VF) terus menurun menjadi 3,04% (yoy), dari level bulan sebelumnya 3,63% (yoy).
“Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi IHK tetap terkendali dalam sasarannya,” tegas Perry.
Keempat, Perry menuturkan adalah dorongan terhadap pertumbuhan ekonomi melalui instrumen moneter. Selama ini, BI sudah mendorong melalui makroprudential dan sistem pembayaran.
BI memperkirakan ekonomi Indonesia pada tahun ini mencapai 4,7-5,5% atau pada titik tengah 5,1%.
Kelima, berkaitan dengan pembiayaan perbankan dan pembiayaan fiskal. “Dengan penurunan suku bunga yield SBN akan turun sehingga pembiayaan akan mendukung,” pungkasnya.
Perry menjelaskan dari sisi sistem pembayaran, nilai transaksi Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) meningkat 11,73% secara tahunan (yoy) atau mencapai Rp 14.371 triliun. Sementara itu, dari sisi pembayaran ritel volume BI FAST tumbuh tinggi 59,12% yoy atau mencapai 312,67 juta transaksi.
“Layanan digital banking tumbuh 31,1% yoy menjadi 1.870 juta transaksi, sementara transaksi uang elektronik tumbuh 21,5% yoy menjadi 1.247 juta transaksi ” jelas Perry.
Secara spesifik, pertumbuhan tertinggi terjadi pada sistem pembayaran QRIS yang tumbuh 217,3% yoy dengan jumlah pengguna 52,55 juta dan jumlah merchant mencapai 33,77 juta, yang mana sebagian besar adalah merchant UMKM.
Sementara pembayaran kartu ATM debit turun 6,82% yoy menjadi 591,9 juta transaksi, transaksi kartu kredit tumbuh 22,8% capai 41,6 juta transaksi.
“Dari sisi pengelolaan uang rupiah, Jumah uang kartal tumbuh 11,43% yoy jadi 1.052,7 triliun,” terang Perry.
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo saat memberikan Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan September 2024. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
“Ke depan neraca pembayran indo pada 2024 diperkirakan tetap sehat, dengan transaksi berjalan dalam kisaran defisit rendah yaitu 0,1-0,9% dari PDB,” ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Rabu (18/9/2024)
Sementara itu surplus transaksi modal dan financial juga meningkat, didukung oleh berlanjutnya peningkatan aliran modal asing.
“Ini sejalan dengan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global, persepsi positif investor dan imbal hasil investasi di domestik yang tetap menarik,” terang Perry.
Foto: iPhone 16 baru dipamerkan selama pengumuman produk baru di kantor pusat Apple pada hari Senin, 9 September 2024, di Cupertino, California. (AP Photo/Juliana Yamada)
Paling ditunggu, pengguna bisa mengatur Home Screen dan Control Center di iOS 18 sesuai keinginan. Anda juga bisa menyembunyikan aplikasi sehingga tidak bisa diakses oleh orang lain.
Namun untuk menikmati semua fitur baru ini perlu memastikan apakah iPhone yang digunakan mendukung iOS 18.
Nah, bagi pengguna iPhone dari tahun 2017 atau sebelumnya (iPhone 8 atau iPhone X), Anda tidak dapat meningkatkan ke iOS terbaru. Sebab Apple sudah tidak memberikan update lagi bagi ponsel seri tersebut.
Meski tidak mendapatkan update iOS 18, iPhone tersebut tetap berfungsi meskipun tidak memiliki fitur terbaru.
Berikut daftar iPhone yang mendapat pembaruan iOS 18:
iPhone SE (generasi kedua atau yang lebih baru)
iPhone XR
iPhone XS
iPhone XS Max
iPhone 11
iPhone 11 Pro
iPhone 11 Pro Max
iPhone 12
iPhone 12 mini
iPhone 12 Pro
iPhone 12 Pro Max
iPhone 13
iPhone 13 mini
iPhone 13 Pro
iPhone 13 Pro Max
iPhone 14
iPhone 14 Plus
iPhone 14 Pro
iPhone 14 Pro Max
iPhone 15
iPhone 15 Plus
iPhone 15 Pro
iPhone 15 Pro Max
Cara Download dan Install iOS 18
Sebelum mendownload, ada baiknya terkoneksi dengan WiFi. Karena ukuran update iOS 18 cukup besar. Kemudian ikuti caranya di bawah ini:
Pastikan iPhone kamu mendukung iOS 18.
Backup data penting: caranya buka Settings>your name>iCloud>iCloud Backup>Back Up Now. Pengguna juga dapat mencadangkannya ke komputer
Kemudian buka Settings > General > Software Update
Jika sudah tersedia tinggal tekan Download dan Install, lalu ikuti petunjuk yang muncul di layar.