
Kronologi Lengkap Operasi Senyap TNI Tewaskan Komandan OPM dan Barang Bukti yang Disita
Koops Habema TNI menggelar operasi senyap di KampungBaitapa, Distrik Baitapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Komandan Batalyon Kodap VIII Soanggama Intan Jaya Papua Tengah, Enos Tipagau tewas saat baku tembak dengan pasukan khusus.
Kronologi kejadian bermula pada Sabtu dini hari (5/6), anggota mendapatkan informasi dari Masyarakat tentang keberadaan OPM. Aparat TNI melakukan pengejaran ke arah ketinggian yang digunakan sebagai jalur pelolosan.
Pada pukul 07.16 WIT, prajurit TNI berhasil melakukan tindakan tegas dan terukur terhadap target, yang mengakibatkan Enos Tipagau tewas di lokasi. Tidak ada korban dari pihak TNI maupun masyarakat sipil.
“Enos Tipagau tercatat dalam daftar pelaku kekerasan bersenjata di Intan Jaya,” ujar Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi dalam keterangannya kepada Okezone, Minggu (6/7/2025).
1.Kelompok Enos Tipagau Bunuh Warga
Enos bertanggung jawab atas serangkaian aksi brutal, seperti penembakan warga sipil termasuk petani, pekerja bangunan, dan tokoh agama lokal.
“Bahkan, kelompoknya kerap membunuh masyarakat asli Papua yang mendukung kehadiran negara, tanpa ragu sedikit pun,”ujar Kristomei.
Selain itu, KKB Papua Enos Tipagau juga melakukan pembakaran rumah warga, honai adat, sekolah, dan puskesmas.
“Mereka menyandera warga serta tenaga kerja proyek infrastruktur, menyiksa, menjadikan mereka tameng hidup, hingga membunuh secara kejam untuk menimbulkan propaganda ketakutan,”ungkapnya.
“Tidak hanya itu, mereka juga sering melancarkan serangan mendadak ke pos TNI-Polri dengan melibatkan remaja dan anak muda sebagai tameng tempur,”sambungnya.
2.KKB Papua Sebar Propaganda
Dalam setiap aksinya, KKB Papua menyebarkan propaganda provokatif, hoaks, dan video manipulatif untuk membakar sentimen anti-pemerintah dan memecah belah persatuan bangsa.
“Tindakan biadab mereka bukan hanya mengancam keamanan nasional, tetapi juga menghancurkan masa depan masyarakat Papua itu sendiri,”ungkapnya.
TNI berharap tewasnya Enos Tipagau menjadi momentum penting dalam melemahkan jaringan teror bersenjata Kodap VIII Soanggama, sekaligus membuka ruang damai dan percepatan pembangunan di tanah Papua.